Gurihnya Bakaran si Ikan Besar Tindarung

Minggu, 14 Juli 2019 - 13:05 WIB
Gurihnya Bakaran si Ikan Besar Tindarung
Gurihnya Bakaran si Ikan Besar Tindarung
A A A
Jenis ikan besar seperti tindarung atau blue marlin sangat nikmat saat diolah dengan cara dibakar menggunakan bumbu tradisional.

Seperti di Manado, ikan tindarung terasa serasi disandingkan dengan sambal rica. Rasanya gurih dengan aroma bakaran yang khas. Bicara soal variasi dan kelezatan olahan ikan, Manado memang “rajanya”. Ada banyak menu yang ditawarkan dengan bahan dasar ikan di sini.

Jenis ikannya beragam. Tak hanya ikan kecil ataupun sedang, ikan berukuran besar pun tersedia. Seperti ikan tindarung yang memiliki bobot besar dengan hidung lancip yang menjadi ciri khas ikan “raksasa” yang gerakannya sangat cepat ini.

Secara fisik saja, ikan ini sudah menarik minat, apalagi rasanya. Nah, kali ini KORAN SINDO berkesempatan menikmati olahan ikan tindarung yang empuk dan lezat di rumah makan Kampoeng Ikang. Menu ikan bakar satu ini tersedia dalam bentuk paketan.

“Kalau satu paket, di dalamnya sudah termasuk ikan bakar tindarung rica, nasi, sayur kangkung cah, dan dua pilihan sambal,” kata salah seorang pelayan Kampoeng Ikang, Nesa, sambil menyodorkan menu ikan yang dimaksud.

Bagi Anda penggemar ikan bakar, tidak ada salahnya mencoba menu-menu yang menjadi andalan di rumah makan ini. Salah satunya ikan bakar tindarung itu tadi. “Setelah dirasakan, rica di dalam ikan bakar ini tidak begitu pedas.

Tapi, akan lebih enak kalau sebelum disantap ikan bakarnya disiram dulu dengan perasan air lemon,” saran seorang pelanggan Kampoeng Ikang, Fatmawati. “Tekstur ikannya benar-benar empuk dan tidak bau anyir,” katanya lagi.

Memang yang disampaikan oleh pelanggan tersebut benar adanya. Ikan tindarung yang disajikan sudah difillet alias dipisahkan tulang dari dagingnya. Karena ikan sudah di-fillet,maka siapa pun yang makan, termasuk anak-anak, tak perlu lagi khawatir soal tulangnya.

Ikan yang telah di-fillet itu kemudian dimarinasi menggunakan air lemon dan garam. Makin lama dimarinasi rasa gurih dagingnya akan semakin terasa. “Untuk mendapatkan cita rasa yang kuat, kami masih membakarnya dengan cara biasa.

Tapi, asapnya jangan terlalu banyak,” kata France, pelayan lain. Harus diakui, rasa ikan tindarung yang sudah dibakar ini benar-benar nikmat. Tekstur dagingnya empuk bercampur bumbu serta sambal di atasnya.

Jeruk lemon sebagai penambah cita rasa asam lazim disediakan bersama ikan tindarungnya. Jadi tinggal peras saja airnya. “Tapi jangan lupa, kalau pedasnya kurang, bisa menambahkan sambal. Ada dua pilihan yang disediakan.

Padukan saja. Akan lebih nikmat lagi kalau disantap saat kondisi ikan masih panas,” terang Fatmawati. Seperti telah disebutkan, satu paket menu ikan tindarung terdiri atas ikan bakar, nasi, tumis kangkung, dan sambal dabu-dabu.

Sebagai pelengkap di luar paket tersebut tentu saja minumannya. Di rumah makan ini tersedia menu minuman di antaranya es kelapa muda, es lemon, minuman bersoda, teh botol, es teh manis, dan es jeruk.

Tertarik mencoba? Tinggal datang saja ke Kampoeng Ikang yang lokasinya mudah dijangkau oleh siapa pun. Sebagai patokan, posisi rumah makan ini ada di depan pusat perbelanjaan TransMart di Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Jadi kalau lelah selepas berbelanja, sekalian saja menyeberang jalan, mampir dulu ke rumah makan ini. Selain karena lokasinya cukup strategis, yakni di pojok jalan utama dan ring road Manado, ada satu hal lagi yang menjadi daya tarik rumah makan ini, yaitu harga ikannya yang serba Rp25.000 per porsi. “Semua harga ikan Rp25.000. Jadi silakan memilih,” pungkas Nesa. (Cahya Sumirat)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7389 seconds (0.1#10.140)